Kamis, 10 Maret 2011

AIR PUTIH DALAM MENU DIET SEHAT


Dalam proses menjalankan diet, yang biasa dilakukan adalah dengan mengurangi sebagian jenis makananan, makan disesuaikan dengan menu diet sehat, mengatur jadwal makan serta melakukan olahraga. Ketika melakukan proses tersebut, kita banyak mengeluarkan cairan dalam tubuh terutama ketika sedang berolahraga. Dalam kehidupan sehari-hari ada yang orang biasa lakukan, yaitu minum air putih.
Namun masih saja ada yang kurang atau tidak mengkonsumsi air putih. Itu bisa disebabkan karena mereka tidak menyukai air putih. Berbagai alasan pun dikemukakan, seperti: “gak enak, gak da rasa”. Padahal, air putih sangat membantu dalam proses menjalankan diet. Diet pun akan menjadi lebih sehat dengan terus mengkonsumsi air putih.
Dahsyatnya Air Putih
Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, air putih bersifat sebagai pelarut yang dibutuhkan untuk membantu reaksi kimiawi di dalam tubuh. Takut badan gemuk sama halnya dengan takut akan lemak (makanan yang banyak mengandung lemak). Air putih tidak mengandung lemak maupun kolesterol dan kalori, serta punya kadar kalsium yang rendah. Kurangnya minum air putih bisa menyebabkan kekurangan cairan atau air pada tubuh, yang dikenal dengan istilah dehidrasi. Efeknya, kulit menjadi kusam, badan lemas, dan lain-lain.
Dahsyatnya air putih yaitu dapat mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak terpakai di dalam tubuh. Proses pengeluarannya melalui ginjal, usus, kulit, keringat, paru-paru dan urin. Air pula yang mengatur metabolisme lemak yang masuk ke tubuh. Minum air putih sebanyak delapan gelas per hari bisa mencegah kanker dan timbulnya jerawat.
Tanya Jawab Seputar Air Putih
Berbagai pertanyaan muncul perihal air putih. Banyak di antaranya yang kurang mengerti atau tidak tahu. Contohnya: Apakah ada efek buruk mengkonsumsi air putih berlebih? Bukankah dengan minum air putih akan membuat ginjal terbebani?
Hal itu tidak benar selama ginjal masih bekerja dengan baik. Malah bisa muncul penyakit ginjal jika tubuh kekurangan air putih. Tubuh akan mengambil dari air yang terkandung dalam darah, lama kelamaan darah pun akan mengental. Fungsi ginjal sebagai penyaring tidak akan mampu menyaring darah yang mengental sehingga darah akan menumpuk. Dengan mengkonsumsi air delapan gelas sehari akan membantu pengendapan dalam ginjal.
Apakah dengan minum air putih zat yang bergizi akan terbuang? Jawabannya tentu tidak. Karena zat gizi yang terkandung dalam makanan sudah terserap dalam sistem pencernaan.
Sensasi Minum Air Putih
Usahakan meminum air putih menjadi rutinitas sehari-hari. Rutinitas tidak akan menjadi sesuatu yang membosankan apabila diolah menjadi sesuatu yang variatif. Cobalah hal-hal berikut sehingga menu air putih akan menjadi lebih bersensasi.
  1. Minum air putih sebelum dan sesudah bangun tidur sudah menjadi acara ritual. Acara minum di pagi hari, bisa dicampur dengan perasan jeruk nipis.
  2. Air putih yang disimpan di bawah sinar matahari antara pukul 6 sampai 9 pagi (dalam keadaan ditutup) akan terasa lebih segar. Seperti air dari pegunungan. Pengendapan bisa dilakukan dari malam hari dan diminum sesudah bangun tidur
  3. Jika cuaca dingin, campur air putih dengan madu dan jeruk lemon secukupnya. Hal ini akan mengurangi rasa dingin.
  4. Hindari campuran soda, karena soda akan bisa membuat badan gemuk.
  5. Air putih yang dipadu dengan buah-buahan yang menjadi segelas jus, sangat baik untuk kesehatan badan dan kulit.
Selamat mencoba tips-tips di atas, semoga minum air putih bukan lagi hal yang membosankan. Hal penting yang harus diperhatikan juga adalah air yang diminum haruslah air yang terjamin bersih dan sehat. Bagi Anda yang tidak mau repot memasak air, telah hadir Hydro Reverse Osmosis Drinking Water System, air siap minum yang terjamin bersih dan sehat. Sistem ini telah terbukti menghasilkan air dengan TDS di bawah 10ppm, mereject  bakteri dan kuman serta zat lain sehingga menghasilkan air yang benar-benar bersih dan siap minum.
Dikutip dari AnneAhira.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar