Sudah kita ketahui bersama, bahwa air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh karena 70 persen tubuh kita
berupa air. Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai pengatur suhu tubuh,
melembabkan jaringan mulut, mata, dan hidung, pelumas sendi, serta melindungi
organ dan jaringan tubuh.
Keberadaan air turut membantu meringankan beban kerja ginjal dan hati dengan melarutkan sisa-sisa metabolisme, mencegah sembelit atau susah buang air besar, membantu melarutkan mineral dan zat gizi agar dapat dimanfaatkan tubuh dan membawa zat-zat gizi dan oksigen ke dalam sel.
Kurangnya asupan cairan berimplikasi besar pada meningkatnya risiko berbagai penyakit, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kencing, kanker usus besar dan saluran kencing, obesitas pada anak dan remaja, tekanan darah tinggi (hipertensi), sumbatan pembuluh darah vena, hingga jantung koroner.
Luciana mengatakan, keluarnya cairan dari dalam tubuh dapat terjadi dengan
disadari, seperti melalui urine dan feses, atau tanpa disadari melalui napas dan
keringat. Rata-rata jumlah air yang dikeluarkan manusia dewasa sebanyak
2.200-2.700 mililiter (ml). Jumlah terbesar berasal dari urine sebanyak
1.200-1.500 ml dan keringat 500-600 ml.
Jumlah air yang keluar dari tubuh sangat dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin, luas permukaan tubuh, suhu dan kelembaban lingkungan, aktivitas fisik
atau olahraga, serta penyakit yang diderita seseorang.
Kebutuhan air paling tinggi terdapat pada kelompok usia 25-55 tahun, yaitu
mencapai 35 ml per kilogram berat badan. Artinya, seseorang yang berusia 30
tahun dan memiliki berat badan 60 kilogram, maka kebutuhan airnya per hari
mencapai 2.100 ml atau setara 8-10 gelas belimbing.
Mereka yang lebih besar berat badannya, kebutuhan airnya lebih tinggi
dibanding yang kurus. Untuk mereka yang lebih muda atau yang berusia lebih dari
55 tahun, kebutuhan airnya lebih sedikit.
Asupan air ini dapat diperoleh melalui minuman dan makanan, khususnya yang
berserat dan berair. Metabolisme tubuh sebenarnya juga menghasilkan air, tetapi
jumlahnya sangat kecil, 11-14 persen dari kebutuhan air total. Kekurangan inilah
yang harus dipasok dari minuman dan makanan.
Karena kebutuhan air yang sangat besar, maka ada baiknya kita memperhatikan kualitas air yang kita gunakan. Jika air yang ada di rumah anda memiliki masalah seperti kuning, keruh, bau dan berkapur, segara gunakan produk dari HYDRO yang mampu mengatasi segala macam permalasahan tersebut.
sumber :http://www.hydro.co.id/2013/05/21/peran-air-dalam-tubuh-manusia/